Di tengah pekerjaan dan kehidupan yang serba cepat, kesepian kaum muda perkotaan juga meningkat dari hari ke hari. Dibandingkan dengan hubungan interpersonal yang kompleks, mereka lebih memilih hewan peliharaan sebagai teman penting dalam hidup. "Kucing dan anjing" adalah keadaan hidup yang didambakan oleh sebagian besar anak muda modern. Mereka lebih suka menabung untuk diri mereka sendiri dan memberikan makanan dan minuman yang baik kepada "tuan kucing" dan "tuan anjing" mereka.
Memilih makanan kaleng sebagai makanan untuk hewan peliharaan adalah pilihan sebagian besar pemilik hewan peliharaan. Makanan kaleng memiliki banyak keunggulan seperti kepraktisan dan kebersihan, nutrisi yang kaya, mudah dicerna dan diserap, serta mudah dipadukan dengan berbagai jenis. Makanan ini sangat disambut baik oleh semua "tukang sekop kotoran".
Di bawah ini, LWT akan memperkenalkan kepada Anda bagaimana makanan kaleng hewan peliharaan yang tidak bisa ditinggalkan oleh para majikan tersayang di rumah untuk tiga kali makan sehari diproduksi.
Proses umum dari produksi makanan kaleng hewan peliharaan
Setelah bahan baku dipotong-potong dan dicincang kasar, mereka dicampur dengan bahan tambahan, diemulsi, divakum, dideteksi logam, diisi, disegel, disterilkan, dijaga tetap hangat, dan dikemas, dan akhirnya produk jadi diproses.
Berikut adalah langkah-langkah spesifik dari produksi otomatis penuh, dan akan ada perbedaan dalam detail sesuai dengan persyaratan proses dari setiap produsen.
1. Proses pemotongan dan pencincangan kasar
Pertama, bahan baku ternak beku, unggas, dan produk sampingan dikeluarkan dari gudang, dan kemasan bahan baku dilepas, dan kemudian diangkut ke pemotong daging beku melalui ban berjalan, dan bahan baku beku besar dipotong menjadi potongan-potongan kecil untuk pencincangan kasar; bahan baku yang dipotong kemudian dicincang kasar menjadi pasta daging oleh penggiling daging.
2. Proses pencampuran bahan
Bahan baku yang dicincang kasar dimasukkan ke dalam gerobak hopper, dan setelah penimbangan yang akurat, bahan-bahan dalam gerobak hopper dituangkan ke dalam mixer dengan pengangkat. Setelah menambahkan bahan tambahan yang diperlukan secara bergantian, bahan baku dan bahan tambahan dicampur sepenuhnya.
3. Proses emulsifikasi
Bahan yang tercampur rata langsung diangkut ke emulsifier melalui pipa, dan kemudian diemulsi untuk mencapai keadaan bahan yang seragam.
4. Proses vakum dan pencampuran
Bahan yang diemulsi diangkut ke mixer vakum melalui pipa, dan divakum sambil diaduk.
5. Proses deteksi logam
Setelah bahan dievakuasi dan diaduk, benda asing logam dalam bahan dideteksi oleh detektor logam pipa untuk menghilangkan benda asing logam yang tercampur dalam bahan dan memastikan keamanan produk.
6. Proses pengisian kuantitatif
Bahan langsung diangkut ke mesin pengisi melalui pipa untuk penimbangan dan pengisian otomatis.
7. Proses penyegelan
Setelah bahan diisi, mesin pengalengan digunakan untuk menyegel dan mengosongkan untuk memastikan tidak ada lingkungan oksigen yang cocok untuk kehidupan mikroorganisme di dalam kaleng.
8. Proses pembersihan dan sterilisasi
Produk yang disegel diangkut ke peralatan sterilisasi dan disterilkan pada suhu tinggi untuk membuat produk steril secara komersial.
9. Proses pengemasan
Produk yang dikeringkan dengan udara setelah sterilisasi dikemas dan dikemas oleh mesin pengemas dan mesin penyegel ditempelkan dengan label produk.
Melihat ini, saya percaya bahwa semua pemilik hewan peliharaan memiliki pemahaman tertentu tentang proses produksi tiga kali makan hewan peliharaan mereka. Tidak ada bahan pengawet yang ditambahkan dalam proses produksi makanan kaleng, dan makanan kaleng menggunakan bahan-bahan segar. Jangan khawatir, majikan kita makan lebih baik dari kita!
Pesan Anda harus antara 20-3.000 karakter!
